Tim Pengabdi UPGRIS dampingi Guru SD di Kecamatan Subah Kabupaten Batang menggunakan Pemodelan Rasch dalam menyusun instrumen evaluasi

  • Beranda
  • Uncategorized
  • Tim Pengabdi UPGRIS dampingi Guru SD di Kecamatan Subah Kabupaten Batang menggunakan Pemodelan Rasch dalam menyusun instrumen evaluasi

Seorang guru memiliki salah satu kewajiban penting yang tidak lepas dari proses pembelajarannya yakni penilaian hasil belajar. Dibutuhkan skill tersendiri dalam rangka untuk memenuhi tugas sebagai seorang guru. Salah satu hal penting tersebut adalah proses penyusunan serta pengembangan instrument tes bagi siswa. Kemampuan ini tidak hanya sebatas bagi guru di Tingkat sekolah menengah saja, tapi para guru di tingkat PAUD serta para guru yang mengajar di tingkat SD. Di lapangan sendiri, praktiknya masih terdapat kendala yang dialami para guru SD di kecamatan Subah. Beberapa permasalahan yang muncul yaitu adanya kendala pada pemakaian skala yang masih sama sehingga menimbulkan persepsi pada kemampuan siswa pada tingkat yang sama. Hal ini bisa jadi disebabkan karena tidak bakunya instrumen yang digunakan guru yang mengakibatkan pada gambaran kemampuan siswa yang sama untuk semua siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, maka Solusi yang diberikan oleh tim pengabdian UPGRIS adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru di Kecamatan Subah dengan menggunakan model Rasch. Tim UPGRIS yang terdiri dari Dr. Muhtarom, M.Pd., Duwi Nuvitalia, M.Pd., Yanuar Hery Murtianto, M.Pd., dan Sutrisno, M.Pd., mengenalkan bagaimana model Rasch digunakan melalui pendampingan praktik bersama.

Pengukuran model Rasch merupakan perbandingan langsung antara individu dan butir yang digunakan untukmenganalisis respon item dikotomi dengan secara terpisah mengestimasi kemampuan individu dan kesulitan item. Kegiatan yang telah berlangsung diawali dengan sesi teori mengenai konsep penilaian dan pembuatan kisi-kisi soal HOTs, yang dilanjutkan dengan pengenalan konsep Item Response Theory dan validitas dan reliabilitas instrument tes. Setelah para peserta memahami onsep awal, dilanjutkan dnegan pendampingan penggunaan software ministep dalam analisis Rasch Model dan analisisnya. Pada tahap praktiknya, tim pengabdi dari LPPM UPGRIS memandu setiap peserta untuk dapat praktik secara langsung. Sebanyak 38 guru peserta pelatihan berhasil menggunakan software ministep pada pemodelan Rasch untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrument tes dan responden tes. Pada pendampingan ini, para guru peserta kegiatan diberikan data sampel butir-butir soal yang telah dijawab oleh siswa, baik data dokotmi ataupun politomi. Analisis data yang dilakukan berdasarkan pola respon siswa dengan meninjau Kembali kalimat pertanyaan, kunci jawaban serta pengecoh butir soal. Hasil analisis meliputi analisis butir tes pada nilai tingkat kesukaran butir, bias butir dan fungsi onformasi butir.

Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pendampingan dalam pengabdian kepada Masyarakat bagi guru Sekolah Dasardi Subah yaitu dipeoleh peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh oleh mitra pendampingan yang ditunjukkan dengan hasil N-gain perbandingan antara data pretest dan posttest pengetahuan penyusunan instrument dan data keterampilan peserta sebelum dan sesudah kegiatan. Dari hasil tersebut, pelatihan Rasch dapat membantu guru-guru di kecamatan Subah Kabupaten Batang dalammengembangkan kompetensi evaluasi pembelajaran.

Coaching, Training, Consulting & Mentoring Institute

Pedurungan Kidul, Semarang, Indonesia
082242478952
08:00 - 16.00 WIB