
Pelatihan AI untuk Meningkatkan Literasi dan Numerasi Guru di SMA 1 Grobogan, Jawa Tengah Grobogan, 11 Mei 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi serta numerasi para pendidik di era digital, SMA 1 Grobogan, Jawa Tengah bek, baru saja menyelenggarakan pelatihan kecerdasan buatan (AI) untuk para guru. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan teknologi AI dalam meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi siswa serta memberikan guru wawasan kerjasama dengan Tim Pengabdi UPGRIS yang diketuai oleh Yanuar Hery Murtianto.. Pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 50 guru dari berbagai disiplin ilmu di SMA 1 Grobogan ini dirancang untuk memberikan keterampilan praktis dalam menggunakan AI sebagai alat bantu untuk menyampaikan materi pelajaran secara lebih efektif dan efisien. Menurut Sugiyanti, m. Pd salah satu narsum pada kegiatan ini menyatakan bahwa para peserta diberikan bekal bagaimana cara menggunakan AI untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa di abad ke-21. “Kami menyadari bahwa di era teknologi saat ini, guru perlu terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. Pelatihan AI ini sangat penting agar guru tidak hanya bisa mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa menurut Dr.Chr. Argo Widiharto selaku pemateri pada kegiatan ini, dua kompetensi yang sangat penting untuk masa depan mereka,” ujar Rizky Esti Utami, M. Pd. Selain teori dasar mengenai AI, pelatihan ini juga mencakup sesi praktikum yang memungkinkan para guru untuk langsung mengaplikasikan teknologi dalam kegiatan pembelajaran. Melalui penggunaan perangkat AI, seperti aplikasi yang mendukung pembelajaran matematika dan bahasa, para guru diajarkan bagaimana membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, literasi digital menjadi keterampilan yang tidak dapat dipisahkan dari proses pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dengan menggunakan AI sebagai pendukung utama, sehingga meningkatkan kualitas literasi dan numerasi mereka secara signifikan. Dalam konteks ini, AI bukan hanya sebagai alat bantu, tetapi juga sebagai mitra dalam membangun pendidikan yang lebih inklusif dan menyeluruh. Kepala SMA 1 Grobogan, Kusmono Hadi, M. Si, mengungkapkan harapannya bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif tidak hanya pada kemampuan profesional guru, tetapi juga pada peningkatan hasil belajar siswa di sekolah tersebut. “Kami ingin SMA 1 Grobogan menjadi contoh sekolah yang siap menghadapi tantangan pendidikan di masa depan. Dengan memanfaatkan teknologi, kami berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kreatif, inovatif, dan adaptif,” katanya. Pelatihan AI ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan SMA 1 Grobogan yang bekerjasama dengan TIM Pengabdian UPGRIS dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mereka dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. Diharapkan, para guru yang telah mengikuti pelatihan ini dapat segera mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam belajar. Yanuar Hery Murtianto, M. Pd selaku ketua TIM pengabdi menutup kegiatan ini dengan closing statement bahwa teknologi terus berkembang dan akan menggantikan banyak peranan manusia namun karakter dan imajinasi seseorang sampai kapanpun tidak pernah tergantikan oleh teknologi.